18 May
18May

Persatuan Sepak Bola Bandung (Persib) masih menjadi juara yang bertahan dalam Liga 1 2018. Penggemar pesepak bola Persib harus ingat prestasi http://liga168.com/ dalam kejuaraan Sepak bola nasional, diantaranya:

Lima Prestasi Persib

  • Persib berhasil masuk pada klasemen 5 besar.
  • Dibawah Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Madura United, dan PSM Makasar. Kemenangan diraihnya melalui gol ketiga yang dicetak oleh Bauman. Setelah medapatkan kedua gol yang dicetaknya bersama Ezechiel. Gol yang membawa berkah pada babak kedua. Setelah memainkan umpan silang dari Febri dari sisi kiri pertahanan yang dibangun oleh Borneo FC.
  • Pada Era Liga Super Indonesia mendapatkan kesempatan juara dalam LsI tahun 2014.
  • Kemenangan atas Persipura dengan skor 5-3 dengan laga penalti yang cantik di gelanggang yang menarik , Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Tentu bobotoh masih ingat pada saat penalti Konate maju sebagai algojo pertama dan sukses mencetak gol yang brilian. Dilanjutkan oleh Algojo kedua yakni Ferdinand. Ia mampu menyarangkan bola tepat ke pojok kanan atas gawang lawan. Algojo ketiga dieksekusi oleh Toni yang sukses melakukan tendangan ke arah pertahanan Persipura. Keempat dialgojoi oleh Supardi, dengan lihai berhasil mengecoh kiper lawan dengan melakukan tendangan mendarat. Tendangan terakhir berhasil dilakukan oleh Achmad Jufriyanto yang memastikan Persib sebagai juara.
  • Kemenangan Piala Presiden 2015
  • Piala presiden 2015 berhasil dimenangkan persib dalam kesempatan kali ini. Skor yang dapat mengalahkan Sriwijaya FC, 2-0. Bermain dalam laga final di Gelora Bung Karno Oktober 2015 lalu. Melalui Ahmad Jufrianto persib membuka skor dengan tendangan bebasnya pada awal-awal laga. Kemudian disusul dengan sepakan Makan Konate yang gagal dhalau oleh kiper Sriwijaya FC. Hingga permainan usai tidak ada tambahan gol dari pihak lawan.
  • Kemenangan TSC A masuk pada peringkat ke-5
  • Pada pertandingan Torabica Soccer Club, Persib berhasil memasuki peringkat ke lima bersama Persija.  Setelah bermain dengan sengit dan hingga babak akhir tidak menunjukkan skor yang bertambah maka hasil seri didapatkan kedua klub kebanggaan Bandung ini. Persib berhasil naik  pada peringkat ke 8. Sedangkan persija naik pada peringkat ke 11.

Kemenangan Jawara Liga Indoenesia 1 tahun 1995

Kemenangan Persib pada Partai final 30 Juli 1995. Stadion Utama Senayan bergemuruh, dengan penuh sesak oleh puluhan ribu bobotoh. Bahkan di luar stadion ribuah bobotoh masih menunggu dengan setia dan berharap bisa masuk ke dalam stadion. Di jalur Puncak terjadi kemacetan yang membuat bobotoh terperangkap di dalam puluhan bus yang tujuan utamanya ke stadion Utama Senayan, bahkan hingga Persib berlaga mereka hanya bisa mengikuti jalannya pertandingan melalui radio di dalam bus.

Pada ababak pertama Persib dan Petrokimia saling rangsek, kedua tim ini tak mau kehilangan kesempatan untuk terus menjebol gawang lawan. Hingga Stadion Utama Senayan sunyi senyap karena Jacksen membobol gawang Persib, namun yel-yel bobotoh kembali bergema keras setelah wasit menganulir gol itu karena sebelum Jacksen mencetak gol salah seorang pemain Petro dalam posisi offside. Hingga babak pertama usai kedudukkan masih 0-0.

 Memasuki babak ke dua tepat menit 76, Yusuf Bachtiar merangsek dari rusuk kanan dengan dan memberikan umpan matang yang dulu diistilahkan dengan “ngabakian” yang disambut Sutiono dengan baik. Bola Suti yang menyusur tanah tak mampu dihadang Darryl. Gol yang dicetak  menghasilkan skor 1-0 untuk Persib dan hingga akhir skor bertahan hingga babak ke dua habis. Para bobotoh pum merayakan kemenangan Persib yang memastikan diri menjadi jawara Liga Indonesia 1.

I BUILT MY SITE FOR FREE USING